WBC/WBO middleweight champion Kelly Pavlik (left) and WBC super welterweight champion Sergio Martinez pose for a picture at a news conference in New York. The boxers were there to promote their fight in Atlantic City.
Ini kabar dari dunia tinju nasional. Yaitu, juara tinju dunia WBA kelas bulu (57,1 kg), Chris John, menegaskan ingin tetap berkarier di tinju meskipun profesinya sebagai petinju profesional berakhir. Ia memprediksi, usia produktif sebagai seorang petinju hingga usia 35 tahun.
“Melewati usia tersebut, kemampuan petinju biasanya mulai menurun,” ujar Chris. “Yang jelas, saya ingin menjadi pelatih atau promoter tinju,” ujarnya lagi. Chris John mengakui, tantangan untuk mengorbitkan seorang atlet tinju hingga ke puncak memang tidak mudah, sehingga, “Petinju dengan skill bagus belum dijamin dapat prestasi bagus, tetapi harus didukung manajemen yang bagus.”
Di dunia olahraga professional, apapun bisa terjadi. Yang terbaru, Asosiasi Tinju Dunia alias World Boxing Association (WBA) berniat meninjau ulang hasil pertarungan tinju kelas berat antara Evander Holyfield melawan Nikolai Valuev yang berlangsung 20 Desember lalu.
Dalam pertarungan perebutan gelar juara itu, Valuev menang angka atas Holyfield. Dua wasit memberi kemenangan padanya dengan 116-112 dan 115-114, sementara seorang wasit memberi nilai imbang 114-114.
Publik Hallenstadion di kota Zurich seketika meneriakkan cemoohan begitu perolehan nilai diumumkan. Kubu Holyfield yang divonis kalah juga menilai penilaian wasit tak tepat.
Supaya kontroversi tak berkepanjangan, WBA menyatakan akan meneliti ulang hasil penilaian wasit. “Championship Committee telah memerintahkan sebuah dewan yang terdiri dari para juri untuk melihat kembali rekaman pertandingan,” demikian pernyataan tertulis WBA.
Promotor berambut jabrik, Don King, tetap bernafsu membujuk mantan juara dunia kelas berat asal Inggris Lennox Lewis. King memohon Lewis supaya mau berlaga melawan juara dunia kelas berat versi WBC Vitali Klitschko. Promotor kenamaan sejak tahun 1970-an ini menawarkan bayaran 25 juta Poundsterling ke Lewis.
Promotor yang begitu berjaya di era Mike Tyson tahun 1980-an ini tinggal menunggu kepastian dari Lewis. Vitali sudah menyatakan siap meladeni Lewis. Petinju Ukraina ini masih penasaran lantaran sempat kalah TKO di ronde keenam dari Lewis pada 2003. Padahal, Vitali saat itu sudah unggul di perolehan angka.
Pertandingan ini bakal mengangkat pamor Don King yang kini tengah meredup. Lewis dan Vitali masih memiliki nilai jual tinggi di arena tinggi. “Pertandingan ini bakal mendatangkan keuntungan besar,” kata King.
Namun, hingga kini Lewis masih mengabaikan tawaran King karena ia menilai kemampuan bertinjunya sudah melorot.
PB Pertina mengirim lima petinjunya untuk mengikuti kejuaraan China-Asean Boxing I di Nan Ning, China, 20-25 Desember ini.
“Ada delapan kelas yang dipertandingkan, tetapi kami hanya mengirim lima petinju. Robinson Jo (laying, 48 kg), Julio Bria (terbang, 51 kg), Matheus Mandiangan (bantam, 54 kg), Atria Neoloka (bulu, 57 kg), dan Nazarudin (menengah, 75 kg),” kata Pulo Pardede, Sekjen PB Pertina seusai melepas rombongan.
Boleh juga langkah yang dilakukan oleh Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) dengan melakukan terobosan, agar olahraga ini makin popular di level amatir. Terobosan itu dilakukan dengan memperkenalkan duta tinju amatir, yang diemban artis Tamara Blezinsky.
Perempuan cantik itu mengaku sudah dua tahun aktif berlatih tinju di pintu IV Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut Tamara, latihan tinju itu selain untuk olahraga, juga untuk olahmental. Tinju kan mengajarkan nilai sportivitas yang tinggi. Sebab itulah Tamara menjadi suka.
Ketua Umum Pertina, Setya Novanto mengakui, visinya membawa Tamara ke olahraga adu jotos amatir nasional untuk mengubah citra bahwa tinju hanya melulu untuk pria. Menurut Setya, tinju juga layak dilakukan wanita. Sejauh semua prosedur dipatuhi, olahraga ini aman dilakukan oleh siapa saja. Pertina membawa Tamara agar tinju amatir semakin popular.
Nah, kita tunggu saja, apakah Tamara akan membuat tinju amatir semakin merakyat dan juga mempunyai prestasi tinggi?