China Tersungkur di Sepakbola Pra-Piala Asia

Bermain di Grup D Pra-Piala Asia, upaya sepakbola China untuk bangkit setelah tersisih dari kualifikasi Piala Dunia, malah mendapat tamparan keras. China yang diasuh pelatih caretaker Yin Tie-shing tersungkur di tangan tuan rumah Suriah, 2-3. Bahkan China sudah tertinggal 0-3 di babak pertama.

Sementara itu, tiga kali juara Asia, Iran, mengawali kualifikasi Piala Asia 2011 di Grup E dengan gemilang setelah berhasil menggunduli Singapura, 6-0, di Teheran, Iran, Rabu (14 Januari).

Sedang Vietnam, juara baru kawasan Asia Tenggara, juga membuktikan ketangguhan mereka saat menjamu Lebanon di Hanoi, Vietnam, dengan menundukkan Lebanon secara telak, 3-1.

Masih Bisa Disinergikan Antara Pelatnas dan PAL

Rita Subowo, Ketua Umum KONI/KOI mengungkapkan, pihaknya bersedia menyinergikan program pelatnas dengan Program Atlet Andalan atau PAL yang diluncurkan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Rita dalam forum pertemuan bersama Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault dengan pengurus cabang olahraga di Jakarta, Kamis (15 Januari).

Menurut Rita, sebagai stakeholder olahraga, KONI memang harus duduk bersama. PAL bisa dilaksanakan secara bersamaan dengan pelatnas. Sekarang KONI tinggal membicarakan masalah teknis peninergian antara PAL dengan pelatnas.

Sedang Menegpora menanggapi usulan dana pelatnas, menegaskan bahwa pemerintah tidak bisa memenuhi permintaan KONI karena pemerintah sudah tidak punya dana lagi. Untuk anggaran pelatnas, KONI mengajukan Rp. 353 miliar.

Nanti Malam, MU Bisa Kuasai Puncak Liga Premier

Tinggal selangkah lagi Manchester United akan menghuni puncak Liga Inggris musim ini untuk pertama kali seusai menang 1-0 atas Wigan Athletic, Rabu (14 Januari). Namun, upaya klub juara bertahan Premiership itu dirintangi cedera Wayne Rooney.

Kemenangan atas Wigan lewat gol tunggal Rooney pada menit pertama itu membawa MU ke peringkat kedua klasemen dengan nilai 44. Andai tim berjuluk Setan Merah ini memang lagi atas Bolton Wonderers, Sabtu (17 Januari, malam nanti), poin mereka 47 dan cukup untuk menggeser pemimpin klasemen saat ini, Liverpool, yang nilainya tetap 46 hingga Senin malam.

Kesuksesan MU ke puncak akan menyemarakkan perebutan gelar Premiership, yang sebelumnya hanya seru oleh Liverpool dan Chelsea. Klub elite lainnya, Arsenal, sudah sulit berkompetisi karena kini tertahan di urutan kelima dengan 38 angka.

Reli Dakar 2009: Guerrero Makin Kritis

Pereli asal Spanyol, Cristobal Guerrero, mengalami koma setelah insiden kecelakaan yang dialaminya pada etape ke-10 Reli Dakar 2009, Selasa (13 Januari). Panitia Reli menyiarkan, hasil pemindaian (scan) atas nama Guerrero menyimpulkan, si pereli dalam kondisi kritis.

Guerrero, yang mengendarai KTM, terjatuh dari kendaraan yang ditumpanginya di sekitar kilometer ke-160 dari total 430 kilometer jarak etape ke-10 di Copiapo, Cile. Segera setelah terjatuh, Guerrero dilarikan ke rumah sakit setempat, tempat dia menjalani scan. Ternyata hasil scan atas pereli berusia 48 tahun itu tidak mencuatkan optimisme.

Guerrero, ayah dua anak, kini berada di urutan ke-76 klasemen umum pada Reli Dakar pertama baginya ini.

Kejurnas Yunior dan Usia Dini Digelar FKTI

Federasi Karate Tradisional Indonesia (FKTI) yang berdiri sejak tahun 1970 kembali akan menggelar Kejuaraan nasional Karate Tradisional Yunior dan Usia Dini mulai Sabtu (24 Januari) hingga Minggu (25 Januari) di Gedung Senam Raden Inten, Jakarta Timur.

“Hingga saat ini, dari 24 koordinator daerah (Korda) FKTI yang ada di Indonesia, baru 12 korda yang memastikan keikutsertaan. Mungkin paling banyak hanya 14-15 korda yang ambil bagian di kejurnas kali ini,” ucap K. Bambang Setiadi, Ketua Kejurnas Karate Tradisional Yunior dan usia Dini.

Dalam Kejurnas Karate Tradisional 2009 yang akan memperebutkan Piala SECOM II dan Piala Gubernur II akan dipertandingkan nomor fukugo (kombinasi), kata (jurus), dan kumite (tarung bebas) untuk kategori yunior. Kategori ini terdiri dari tingkat SMP (13-15 tahun) dan tingkat SMA (16-18 tahun).

Sedang untuk usia dini, batas usianya dari 9 tahun sampai 12 tahun, akan mempertandingkan nomor kata dan kumite.

Percasi DKI Gelar Kejuaraan Catur HUT Jayakarta

Klub catur Jayakarta bekerjasama dengan Pengda Percasi DKI Jakarta untuk menggelar Kejuaraan Catur Cepat Antarpelajar SD, SMP, SMA, dan Mahasiswa Putra/Putri serta kejuaraan Catur Kilat Terbuka Perorangan yang akan berlangsung di Wisma Catur F. Sumantri KONI DKI Jakarta, Jalan Tanah Abang I, Jakarta Pusat, 17-18 Januari.

“Pertandingan menggunakan Sistem Swiss 6 Babak untuk catur cepat dan Sistem Swiss 7 Babak untuk catur kilat dalam memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 16,5 juta, peralatan catur, selain piala tetap,” kata Hendry Jamal’s, Ketua Harian Pengda Percasi DKI Jakarta.

KON-KOI Harus Sejalan dengan Pemerintah

Mantan Ketua Umum KONI Agum Gumelar berharap KON/KOI harus bisa sejalan seiring dengan pemerintah sebab sejak awal, KON/KOI itu merupakan mitra dari pemerintah yang tugasnya menyiapkan atlet yang bakal dikirim ke berbagai event internasional.

“Untuk itulah saya berharap keduanya bisa sejalan,” ucap mantan Ketua Umum PSSI itu pada acara silaturahmi Pengurus KON/KOI yang antara lain dihadiri Ketua Umum KON/KOI Rita Subowo, mantan Ketua Umum KONI lainnya, Wismoyo Arismunandar, serta teknokrat olahraga Indonesia, MF. Siregar, di sekretariat KON/KOI, Senayan, Jakarta (Rabu, 14 Januari).

Menyinggung Program Atlet Andalan (PAL) yang didesain Kantor Menegpora, Agum berharap program itu mampu memberi kontribusi dengan melahirkan lebih banyak atlet Indonesia berprestasi internasional.

Harrington Bermain dengan Stenson

Pemenang tiga gelar turnamen utama asal irlandia, Padraig Harrington, di babak pertama dan kedua turnamen Abu Dhabi Golf Championship 2009 yang akan berlangsung di Abu Dhabi Golf Club, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Kamis hingga Minggu (15-18 Januari), bakal bermain satu grup dengan Martin Kaymer dan Henrik Stenson, pegolf asal Swedia yang kini menempati peringkat ke-12 dunia.

Sementara peringkat kedua dunia, Sergio Garcia asal Spanyol, akan bermain bersama Paul Casey dan Oliver Wilson, juga dalam dua hari pertama.

FIFA Anugerahkan Award pada Palestina

Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA), Senin (12 Januari) malam waktu Zurich, Swiss, menganugerahkan Development Award kepada Federasi sepakbola Palestina (PFF). PFF dinilai layak menerima penghargaan karena serius membina sepakbola Palestina di tengah suasana sulit.

Palestina terlibat konflik bersenjata dengan Israel. Penghargaan diterima Presiden PFF Jibrik Rajoub dari Presiden FIFA Sepp Blatter pada jamuan makan malam bersamaan dengan penganugerahan pemain terbaik 2008 yang jatuh ke tangan Cristiano Ronaldo, gelandang serang Manchester United.

Salah satu bukti kerja keras PFF adalah renovasi besar-besaran Stadion Al-Husseini, kota Al-Ram, dekat Ramallah, yang juga stadion pertama di wilayah Palestina. Renovasi dengan dibantu dana FIFA dan sejumlah donator itu – sesuai dengan e-mail dari Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) – disesuaikan dengan standar internasional.

Hasilnya, Palestina menggelar laga internasional pertama versus Jordania di stadion itu pada 26 Oktober 2008, aksi pertama tim Palestina setelah bergabung dengan FIFA pada 1998.

Mirwan Suwarso – Urung Ajak Istri

Sutradara Mirwan Suwarso (37) amat menggandrungi sepakbola Indonesia. Selain pernah menyutradarai sinetron sepakbola yang dibintangi striker kawakan Kurniawan Dwi Yulianto, dia juga sering datang ke stadion untuk menyaksikan langsung sebuah pertandingan.

“Buat saya sepakbola Indonesia lebih dahsyat disbanding Eropa. Saat tak lagi sibuk syuting saya pasti menonton pertandingan di stadion,” kata Mirwan.

Ia pernah punya keinginan untuk menonton langsung pertandingan bersama istrinya, artis cantik Nova Eliza (28). Tapi, ia mengurungkan niatnya karena takut terjadi sesuatu pada istrinya. Apalagi saat ini Nova sedang hamil. “Tidak deh, mending saya lihat di TV saja. Masih banyak supporter yang anarkistis dan bertangan jahil,” ujar pria kelahiran Jakarta, 18 Pebruari itu.

Veron, Pemain Terbaik Amerika Selatan 2008

Pemain nasional Argentina, Juan Sebastian Veron, ternyata masih bertaring. Mantang gelandang Chelsea dan Manchester United itu sukses menjadi Pemain Terbaik Amerika Selatan 2008. Saat ini Veron menjadi kapten klub Argentina, Estudiantes de La Plata.

Veron Sekaligus menyandang gelar King of Americana. Dia mendulang suara terbayak mengalahkan rekan senegaranya Juan Ramon Riquelme, dalam jajak pendapat di Amerika Selatan yang diselenggarakan surat kabar ternama Uruguay, El Pais. Jajak pendapat melibatkan wartawan sepakbola dari 18 negara Amerika Latin.

“Saya bisa meraih penghargaan ini karena selalu berusaha keras tampil maksimal dalam setiap laga,” kata Veron.

Gelandang timnas Argentina itu mengantongi 66 suara, selisih tiga suara di atas Juan Roman Riquelme. Prestasi ini membuka peluang bagi Veron dan Riquelme untuk kembali mendapat tiket ke Tim Tango, Argentina.

Satrio Syam – Kuliah Lagi

Setahun lalu bek sayap kiri Persebaya, Satrio Syam (21) pernah dihadapkan pada pilihan sulit antara kuliah atau sepakbola. Namun akhirnya ia harus meninggalkan bangku kuliah di STIE Makassar (STIEM) karena menerima pinangan PSMS Medan.

Akan tetapi, keputusan tak meneruskan kuliah membuatnya sangat menyesal. Karena itu, ketika berlabuh di Persebaya, ia langsung mendaftarkan diri ke Universitas Dr. Soetomo, Surabaya. Seperti saat kuliah di STIEM, anak pasangan Syamsur Manda dan Sitti Bahri Haring itu memilih jurusan manajemen.

“Mumpung masih muda, cari ilmu sebanyak-banyaknya. Orangtua juga senang setelah diberitahu,” tutur remaja kelahiran Masohi, 1 Oktober 1986 tersebut.

Chris John Ingin Tetap Berkarir di Dunia Tinju

Ini kabar dari dunia tinju nasional. Yaitu, juara tinju dunia WBA kelas bulu (57,1 kg), Chris John, menegaskan ingin tetap berkarier di tinju meskipun profesinya sebagai petinju profesional berakhir. Ia memprediksi, usia produktif sebagai seorang petinju hingga usia 35 tahun.

“Melewati usia tersebut, kemampuan petinju biasanya mulai menurun,” ujar Chris. “Yang jelas, saya ingin menjadi pelatih atau promoter tinju,” ujarnya lagi. Chris John mengakui, tantangan untuk mengorbitkan seorang atlet tinju hingga ke puncak memang tidak mudah, sehingga, “Petinju dengan skill bagus belum dijamin dapat prestasi bagus, tetapi harus didukung manajemen yang bagus.”

Aji Santoso – Ikuti Kasus Ryan

Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Verry Idham Henyaksyah alias Ryan, yang ramai diberitakan media belakangan ini, tak luput dari perhatian Aji Santoso (38). Mantan kapten Tim merah Putih yang beralih menjadi pelatih itu mengaku tak habis piker dengan aksi berdarah dingin Ryan menghabisi 11 orang.

“Perilaku manusia sudah seperti binatang. Apa yang dilakukan Ryan benar-benar sadis,” ungkap pria kelahiran Kepanjen, 6 April itu.

Aji berharap polisi menjatuhi hukuman mati pada Ryan, yang sama sekali tidak menunjukkan perassaan menyesal. “Dia pembunuh berdarah dingin yang layak mendapat hukuman berat tanpa ampun. Hukuman mati bisa mengobati kesedihan keluarga para korban,” tegas Aji, yang sukses membawa tim sepakbola Jawa Timur menjuarai PON.

Turnamen ATP Tour Merambah Serbia

Salah satu negara Eropa yang selama ini belum menikmati turnamen tennis ATP, Serbia, akan menjadi tuan rumah turnamen tennis yang termasuk dalam kalender ATP Tour. Dalam situs ATP disebutkan, kota Belgrade akan menjadi tuan rumah Turnamen Serbia terbuka 2009, 4-10 Mei 2009.

Turnamen dengan kategori ATP 250 tersebut merupakan turnamen outdoor dan akan berlangsung di lapangan tanah liat. Perwakilan pemain di kepengurusan ATP, Ivan Ljubcic, menyatakan kegembiraannya atas penyelenggaraan turnamen ini. Begitu pula dengan petenis nomor tiga dunia, Novak Djokovic mengatakan, turnamen tersebut akan membantu mempopulerkan tennis di negaranya. Selain Djokovic, Serbia juga memiliki Ana Ivanovic dan petenis putri nomor satu dunia, Jelena Jankovic.

Alexandra Asmasoebrata – Gara-gara Pacar

Alexandra Asmasoebrata (20) punya kegemaran baru. Jika sebelumnya ia hanya mencintai dunia balap, akhirnya-akhir ini pembalap nasional itu berawal dari kekasihnya. Rama Danindro, yang hobi olahraga si kulit bundar. “Karena pacar sering ajak saya menonton sepakbola nasional maupun internasional, saya lama-lama jadi suka,” tutur gadis kelahiran Jakarta, 23 Mei tersebut.

Tak sebatas suka, mahasiswi Universitas Paramadina itu juga mulai mengenal sejumlah nama pemain bola nasional maupun luar negeri. “Saya banyak tahu dari koran. Beberapa diantaranya saya kenal secara pribadi, seperti Bambang Pamungkas,” ujar putri pembalap veteran Alex Asmasoebrata itu.

Kemenangan Petinju Veluev Akan Ditinjau Ulang WBA

Di dunia olahraga professional, apapun bisa terjadi. Yang terbaru, Asosiasi Tinju Dunia alias World Boxing Association (WBA) berniat meninjau ulang hasil pertarungan tinju kelas berat antara Evander Holyfield melawan Nikolai Valuev yang berlangsung 20 Desember lalu.

Dalam pertarungan perebutan gelar juara itu, Valuev menang angka atas Holyfield. Dua wasit memberi kemenangan padanya dengan 116-112 dan 115-114, sementara seorang wasit memberi nilai imbang 114-114.

Publik Hallenstadion di kota Zurich seketika meneriakkan cemoohan begitu perolehan nilai diumumkan. Kubu Holyfield yang divonis kalah juga menilai penilaian wasit tak tepat.

Supaya kontroversi tak berkepanjangan, WBA menyatakan akan meneliti ulang hasil penilaian wasit. “Championship Committee telah memerintahkan sebuah dewan yang terdiri dari para juri untuk melihat kembali rekaman pertandingan,” demikian pernyataan tertulis WBA.

Riza Dimyatie – Hanya Urusan Anak

Untuk urusan kerja, baik di perusahaan maupun sebagai manajer Persiba Balikpapan, Riza Dimyatie (33) sudah tidak dicampurtangani sang ayah, Imdaad Hamid, Walikota Balikpapan, yang memang terkenal memanjai sanga putra tunggal. Namun, tidak demikian halnya untuk urusan anak.

Riza, yang dikaruniai dua bocah, Nahya Faizah Nurfatima Riza (8 tahun) dan M. Sayidul Ibad Alhamid (7 bulan), harus menerima ceramah bahkan dimarahi jika salah merawat, “Waduh, untuk urusan anak, saya lebih banyak hati-hati. Bukan apa-apa, takut dimarahi bapak maupun ibu,” ucap Riza.

Dia bersama istrinya pun harus memaklumi atas sikap over protektif kedua orangtua terhadap cucunya. Bahkan, saking saying dan manja, sang cucu selalu dibawa ke mana-mana. “Saya dan istri seperti tidak punya anak saja karena keduanya lebih banyak menghabiskan waktu dengan kakek-neneknya,” ujar Riza.

Atlet Pelatnas Bulutangkis, Dipanggil Secara bertahap

Ini terobosan baru pengurus PBSI yang baru. Pemanggilan pemain yang dipulangkan dari pelatnas bulutangkis di Cipayung pada 13 November 2008 akan dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama, PB PBSI hanya memanggil 22 pemain pelatnas utama dari total 83 pemain pelatnas utama dan pratama.

Pemanggilan pertama ini diutamakan bagi mereka yang akan bertanding di turnamen Malaysia Terbuka Super Series (6-11 Januari) dan Korea Super Series (13-18 Januari). Mereka yang dipanggil adalah:
Tunggal Putra: Sony Dwi Kuncoro, Taufik Hidayat, Simon Santoso
Tunggal Putri: Maria Kristin Yulianti, Pia Zebadiah, Adriyanti Firdasari
Ganda Putra: Markis Kido/Hendra Setiawan, Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki, Bona Septano/Muhannad Ahsan.
Ganda Putri: Greysia Polii/Nitya Krishinda, Shendy Pusta Irawati/Meiliana Jauhari.
Ganda Campuran: Nova Widianto/Liliyana Natsir, Muhammad Rijal/Vita Marissa, Devin Lahardi/Lita Nurlita.

Untuk pelatih, PB PBSI hanya memanggil satu orang untuk setiap sector. Mereka adalah Hendrawan (tunggal putra), Marleve Mainaky (tunggal putri), Sigit Pamungkas (ganda putra), Aryono Miranat (ganda putri), dan Richard Mainaky (ganda campuran).

Menurut rencana, jumlah pemain pelatnas utama sekitar 40 orang. Dengan demikian, dari 29 orang yang belum dipanggil, akan dipilih sekitar 18 orang lagi.

Rudy Setiawan – Merinding Karena Solksjaer

Kesempatan langka didapat Rudy Setiawan kala memperkuat klubnya, Villa 2000, di ajang Manchester United Premier Cup U-12 di Manchester, Inggris. Rudy berkesempatan ikut serta dalam acara selebrasi pertandingan perpisahan legenda Red Devils, Ole Gunnar Solksjaer, di Stadion Old Traford.

“Total ada 20 pemain yang terpilih dan semuanya merupakan kapten tim kontenstan MUPC. Kami diberi kesempatan melakukan pemanasan di lapangan sebelum pertandingan dimulai,” cerita pemain yang merupakan pilar timnas U-16 di Piala AFF lalu tersebut.

Menjelang kick-off, 20 pemain terpilih berdiri berjajar di pinggir lapangan menyambut kedatangan Solksjaer. Satu per satu para pemain, termasuk Rudy, berkesempatan bersalaman dengan striker asal Norwegia tersebut.

“Badan saya sempat merinding waktu bersalaman dengannya. Ini benar-benar pengalaman yang tak akan terlupakan bisa berjumpa dengan bintang besar,” ujar pemain kelahiran Pekalongan, 13 Januari 1993 itu.

Duel Lewis versus Klitschko Terus Diusahakan

Promotor berambut jabrik, Don King, tetap bernafsu membujuk mantan juara dunia kelas berat asal Inggris Lennox Lewis. King memohon Lewis supaya mau berlaga melawan juara dunia kelas berat versi WBC Vitali Klitschko. Promotor kenamaan sejak tahun 1970-an ini menawarkan bayaran 25 juta Poundsterling ke Lewis.

Promotor yang begitu berjaya di era Mike Tyson tahun 1980-an ini tinggal menunggu kepastian dari Lewis. Vitali sudah menyatakan siap meladeni Lewis. Petinju Ukraina ini masih penasaran lantaran sempat kalah TKO di ronde keenam dari Lewis pada 2003. Padahal, Vitali saat itu sudah unggul di perolehan angka.

Pertandingan ini bakal mengangkat pamor Don King yang kini tengah meredup. Lewis dan Vitali masih memiliki nilai jual tinggi di arena tinggi. “Pertandingan ini bakal mendatangkan keuntungan besar,” kata King.

Namun, hingga kini Lewis masih mengabaikan tawaran King karena ia menilai kemampuan bertinjunya sudah melorot.

Liza Andriyani – Idaman Baru

Beberapa hari terakhir wajah Liza Andriyani (29) berseri-seri. Ini bukan hanya karena ia baru saja mengumpulkan uang puluhan juta rupiah dari kemenangannya di ganda putrid (bersama Ayu Fani Damayanti) pada garuda Indonesia Tenis Master beberapa waktu silam. Lantas apa dong? Pria idaman baru?

“Hush. Saya tidak pernah bilang begitu lho. Kan saya hanya bilang focus tahun depan bukan lagi di tennis, tetapi lebih ke kehidupan pribadi,” ujar wanita yang pernikahannya dengan karateka Umar Syarief telah kandas itu.

Ketika dikaitkan dengan pria bule yang tampak rajin menonton aksinya, wanita langsing ini berkilah bahwa semua baru sebatas teman. “Tapi, please, pertanyaan seputar itu di-skip saja. Mending soal tennis, apalagi saya dan kawan-kawan nanti juga akan menggelar turnamen antarmedia,” ujarnya.

Yang pasti, mantan andalan Indonesia di Piala Fed itu merasa senang dengan kehidupan terkini. “Sekarang saya enak. Main tennis untuk hobi agar badan tetap fit. Kalau beruntung malah dapat uang. Asyik kan?” kata wanita kelahiran Tegal 12 Februari itu.

Ini kabar bagus. Pemesanan tiket untuk menonton A1 GP Indonesia di sirkuit jalan raya di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, 9 Februari, dapat melalui internet. Pemesanan online dapat melalui website www.A1GPIndonesia.com.

Menurut Renya Nuringtyas, humas panitia, dalam siaran persnya menyebutkan, bahwa panitia juga membuka 52 pusat penjualan tiket resmi di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Sebagai bagian dari acara pre-event, panitia akan memajang mobil A1GP di beberapa mal di Jakarta. Tujuannya, agar penggemar juga dapat kesempatan foto bersama dengan tim A1 Indonesia. Menarik juga ya?

Yuni Kartika – Reuni Djarum

Sebagai salah satu alumni PB Djarum, Yuni Kartika (35) langsung menyambut antusias saat mendengar bekas klubnya bakal menggelar reuni besar. Maklum dia mengaku sudah rindu karena lama tidak berjumpa kembali dengan teman-temannya dulu.

“Ini acara yang saya tunggu-tunggu. Rasanya tidak sabar segera bisa bertemu kembali dengan teman-teman lama. Karena itu, saya mengajak para bekas pemain Djarum yang ada di mana saja untuk hadir,” sebutnya.

Reuni pemain alumni PB Djarum Semarang dari semua angkatan berlangsung di Hotel Santika, Semarang, Minggu (28 Desember) petang. Semua bekas pemain klub yang didukung perusahaan rokok ini bakal hadir, termasuk Yuliani Sentoso, yang tinggal di AS.

Presenter siaran bulutangkis di sejumlah televisi ini pun berharap acara tersebut tak hanya sekadar menjadi ajang kumpul. Dia ingin kelak bisa dibentuk semacam wadah paguyuban untuk ikut mendukung pembinaan bulutangkis di Tanah Air.

“Terserah bagaimana bentuknya, yang penting meski sudah mantan, ada usaha untuk ikut memajukan bulutangkis,” harap Yuni.

Untuk Timnas, Amauri Tunggu Siapa yang Memanggil Duluan

Ada-ada saja ulah striker Juventus, Amauri, dalam menunggu panggilan tercepat dari tim nasional Italia atau Brasil, untuk mengakhiri kontroversi seputar tim nasional yang akan diperkuatnya. Pemain kelahiran Brasil berusia 28 tahun ini telah mengajukan paspor Italia dan menyatakan keinginannya memperkuat tim “Azzurri” Italia.

Pelatih Italia Marcello Lippi akan mempertimbangkan Amauri dalam timnya jika striker itu sah bisa membela Italia. Namun, pelatih Brasil, Dunga, pecan lalu juga ingin merekrut bomber Juventus itu. “Ini seperti saya melelang diri saya di antara Dunga dan Lippi,” kata Amauti kepada harian Italia, La Repubblica. “Saya tak ingin bicara itu lagi sebelum menerima panggilan resmi dari salah satu dari mereka.”