Sunday, November 30, 2008

Bebas Bersyarat, Ketua Umum PSSI Terancam Gugatan Lagi

Ini kabar terbaru dari rutan Salemba, yang berkaitan dengan sepakbola nasional juga. Yaitu, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid akhirnya menghirup udara segar, akhir Nopember 2008. Terpidana dua tahun penjara dalam perkara korupsi penyaluran minyak goreng Badan urusan Logistik (Bulog) ini menjalani masa bebas bersyarat. Alasannya, Mantan Ketua Koperasi Distribusi Indonesia (KDI) ini telah menjalani dua pertiga masa tahanan.

Nurdin menjadi pesakitan di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta, sejak 18 September 2007. Mahkamah Agung mengabulkan permohonan jaksa penuntut umum dan menyatakan Nurdin Halid terbukti korupsi dalam kasus korupsi distribusi minyak goring oleh KDI. Majelis Kasasi pun menjatuhkan vonis selama dua tahun penjara plus denda Rp. 30 juta, subsider enam bulan penjara.

Namun, walau keluar dari bui, Nurdin harus bersiap-siap lagi menerima gugatan hukum lain. Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto menggugat Nurdin dalam perkara tukar guling tanah Bulog dengan PT. Goro batara Sakti yang diduga merugikan negara Rp. 95 miliar.

Selain menggugat balik sebesar Rp. 10,26 triliun, Tommy menyarankan Bulog supaya menggugat Nurdin Halid selaku Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (INKUD). Pasalnya, Nurdin Halid adalah peneken pembatalan penjanjian tukar guling dengan mantan Kepala Bulog Rahardi Ramelan.

Jadi, bisa saja masa “bebas” Ketua Umum PSSI ini tidak begitu lama, karena kemungkinan masuk rutan lagi masih terbuka lebar. Apa boleh buat Pak Nurdin !


AddThis Feed Button

Saturday, November 29, 2008

Dua Misi Sekaligus di Piala Kasad 2008

Kejuaraan nasional dua tahunan karate Piala Kasad, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, 4-6 Desember, mengemban dua misi. Pertama, mencari bibit-bibit karateka muda yang akan menggantikan karateka senior. Kedua, seleksi atlet untuk berlaga di Malaysia Open dan mengikuti Program Atlet Andalan (PAL).

Karena itulah, kejuaraan ini diikuti sekitar 1.000 karateka yang berasal dari 33 Pengda, 25 perguruan karate, dan satu tim perwakilan Kodam. Bahkan, menurut Maju Daryanto Hutapea, Kabid Binpres PB Forki, para karateka kita yang baru saja mengikuti turnamen di Jepang beberapa waktu lalu juga akan turun di ajang ini.

Maju berharap event yang mempertandingkan 17 nomor, yakni kata perorangan putra dan putri, kata beregu putra dan putrid, kumite putra delapan kelas, dan kumite putrid lima kelas, akan mampu menelorkan karateka muda berbakat. Mereka diharapkan bisa menggantikan atlet senior yang masih sulit dilewati, seperti Umar Syarief (meski sudah berusia 32 tahun, masih eksis sampai sekarang, dan belum ada yang bisa melewati).

Ajang ini juga dimanfaatkan sebagi seleksi para atlet untuk mengikuti PAL. Masih menurut Maju, karateka terbaik dari Piala Kasad akan mengikuti turnamen di Malaysia pada pertengahan Desember dan mereka juga akan diikutsertakan di dalam PAL.

Namun, Maju menambahkan, meski PAL menguntungkan Forki, hingga saat ini belum ada kejelasan dari KONI tentang para atlet yang akan masuk ke pelatnas SEA Games 2009. Nah lho, koq bisa ya?



AddThis Feed Button

Friday, November 28, 2008

Jaya Raya Merajai Turnamen Astec Open 2008

Klub Jaya Raya Jakarta merebut enam gelar dalam Astec Open di GOR Asia-Afrika, Jakarta, pada 17-25 November. Empat nomor di tingkat remaja dan dua nomor di tingkat dewasa diraih Jaya Raya dalam final yang digelar pada tanggal 25 Nopember 2008. Kemenangan Jaya Raya diawali dengan Bellaetrix Manuputy, yang menaklukkan Maria Elfira (Djarum) di nomor tunggal putrid remaja.

Meski begitu, penampilan keduanya dinilai masih belum maksimal. Menurut Retno Kustiyah, Ketua Harian Jaya Raya, penampilan keduanya dinilai masih belum maksimal. Penampilan para pebulutangkis muda kita, khususnya untuk nomor tunggal putri, belum menunjukkan kualitas yang terbaik. Retno berharap sejak usia muda para pebulutangkis ini mampu tampil bagus supaya jenjang prestasinya dapat semakin meningkat.

Sedang ketua anitia penyelenggara turnamen, Susy Susanti, merasa senang melihat antusiasme pebulutangkis di turnamen ini. Tahun ini adalah untuk kali keempat turnamen Astec Open digelar. Sekitar 1.700 peserta, termasuk atlet AS, Filipina, Singapura, dan Prancis, ikut serta. Namun, langkah mereka mentok di babak perempat final.

Menurut Susy, yang meraih medali emas tunggal putri di Olimpiade Barcelona 1992, para peminat bulutangkis terbukti sangat banyak. Mudah-mudahan ini sekaligus dapat dijadikan sebagai sosialisasi agar cabang ini tetap dipertandingkan di olimpiade. Setuju deh !



AddThis Feed Button

Thursday, November 27, 2008

Saat Tamara Blezinsky Menjadi Duta Tinju Amatir

Boleh juga langkah yang dilakukan oleh Persatuan Tinju Amatir Nasional (Pertina) dengan melakukan terobosan, agar olahraga ini makin popular di level amatir. Terobosan itu dilakukan dengan memperkenalkan duta tinju amatir, yang diemban artis Tamara Blezinsky.

Perempuan cantik itu mengaku sudah dua tahun aktif berlatih tinju di pintu IV Stadion Utama Gelora Bung Karno. Menurut Tamara, latihan tinju itu selain untuk olahraga, juga untuk olahmental. Tinju kan mengajarkan nilai sportivitas yang tinggi. Sebab itulah Tamara menjadi suka.

Ketua Umum Pertina, Setya Novanto mengakui, visinya membawa Tamara ke olahraga adu jotos amatir nasional untuk mengubah citra bahwa tinju hanya melulu untuk pria. Menurut Setya, tinju juga layak dilakukan wanita. Sejauh semua prosedur dipatuhi, olahraga ini aman dilakukan oleh siapa saja. Pertina membawa Tamara agar tinju amatir semakin popular.

Nah, kita tunggu saja, apakah Tamara akan membuat tinju amatir semakin merakyat dan juga mempunyai prestasi tinggi?



AddThis Feed Button

Wednesday, November 26, 2008

Brazilian Futsal Academy Akan Buka di Indonesia

Keberhasilan Brazil menjadi juara dunia Futsal di bulan Oktober 2008 lalu, menginspirasi ProArena Sport Management untuk menggandeng Brazilian Futsal Academy dalam rangka mengembangkan pembinaan pemain usia muda (8 s/d 14 tahun).

Dalam waktu dekat BFA akan segera hadir di Jakarta. Program kerjasama ini akan dimulai pada Januari 2009. Untuk tahap awal, pendaftaran dibuka terbatas untuk 40 peserta yang akan dibagi dalam 2 kelas.

Menurut Taufik J. Effendi, General Manager ProArena Futsal Pondok Indah, pengembangan teknik dan kemampuan pemain usia muda futsal akan sangat bermanfaat untuk menciptakan pemain-pemain sepakbola pada masa datang, karena hampir sebagian besar pemain nasional Brasil ketika usia muda bermain futsal.

Jadi, jika ada adik, saudara ataupun putra anda yang punya bakat dan berminat untuk bermain sepakbola, bisa langsung mendaftar di ProArena Futsal Akademy. Untuk informasi pendaftaran, bisa menghubungi: 021-7658622, 94075700 atau 7658670.



AddThis Feed Button

Sunday, November 23, 2008

Denny Sumargo: Memanfaatkan Uangnya Untuk Berbisnis

Berbuat positif adalah salah satu alas an Denny Sumargo (27) merambah bisnis kuliner. Alasannya, daripada uang habis tanpa bermanfaat lebih baik digunakan untuk hal positif seperti berbisnis kecil-kecilan, seperti membuka rumah makan H. Daeng Situju miliknya di kawasan Benhill, Jakarta.

Rumah makan tersebut menyediakan masakan khas Makassar, kota asal pebasket klub Garuda Bandung tersebut. Menurut Denny, kokinya dibawa langsung dari Makassar. Ia dulu koki warung sop konro di Karebosi. Dan ini juga bukan bisnbis pertama Denny. Di Makassar, ia memiliki counter telepon genggam dan butik. Di Jakarta, ia juga berencana membuka bisnis serupa.

Dengan membuka usaha, menurut Denny, ia tertantang membantu orang lain serta membuktikan atlet tak hanya jago di lapangan, tetapi juga memiliki ilmu lain. Hiya deh, setuju!



AddThis Feed Button

Saturday, November 22, 2008

Ada Rencana Liga Inggris Digelar di Asia

Menarik juga memperhatikan ucapan Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Mohamed Bin Hammam, bahwa AFC siap menerima rencana controversial Liga Inggris untuk menggelar laga ke-39 di Asia. Bin Hammam mengubah pikirannya setelah bertemu Ketua Eksekutif Liga Inggris Richard Scudamore di London bulan lalu.

Hamman memastikan, jika mereka ingin bertahan dengan rencananya, meski Hamman juga tak yakin dengan rencana itu. Pastinya, Liga Inggris akan disambut di Asia.

Kota-kota di Asia yang mungkin menjadi tuan rumah laga itu ialah Bangkok, Beijing, Hongkong, Melbourne, dan Singapura.



AddThis Feed Button

Friday, November 21, 2008

Persik Kediri Ditinggal Eksodus Pemain Inti

Budi Sudarsono, Danilo Fernando, dan Aris Indarto sudah pasti tak akan memperkuat Persik Kediri. Tiga pemain andalan tim yang bermarkas di tepi sungai Brantas ini meninggalkan Kediri dan bermain di klub lain. Budi ke Pelita Jaya Jawa Barat, Danilo ke Deltras, dan Aris ke Persija.

Manajer Persik, Iwan Budianto mengatakan pemain yang sudah pasti pindah ke klub lain adalah Danilo, karena sudah ada kesepakatan nilai transfer dan tinggal melakukan penandatanganan saja.

Sementara itu, Ronald Fagundez menyatakan akan tetap membela Persik Kediri. Pemain asing andalan Persik ini tetap tinggal di Kediri sekalipun Persik sedang mengalami krisis keuangan.

Kepastian tetap bergabung di Persik dilontarkan Fagundez sendiri di sela-sela latihan rutin. Meskipun hanya mendapat gaji 60 persen, Fagundez yang bertinggi badan 180 sentimeter dan berat 70 kilogram itu mau menerima dengan ikhlas.



AddThis Feed Button

Thursday, November 20, 2008

Menolak Rasionalisasi, Syamsul Tinggalkan PSM

Syamsul Haeruddin, kapten tim PSM Makassar, memilih meninggalkan Makassar ketimbang mengikuti rasionalisasi yang diberlakukan manajemen klub berjuluk Juku Eja tersebut. Krisis keuangan membuat manajemen terpaksa memotong gaji pemain hingga 50 persen dari gaji mereka sebelumnya, yang akan diberlakukan awal Desember mendatang.

Syamsul, yang besar di tim ini, mengaku tidak bisa menerima rasionalisasi yang dilakukan manajemen, dengan alas an anak-istrinya butuh makan. Musim ini nilai kontrak Syamsul di PSM sebesar Rp. 800 juta selama semusim. Karena penghasilannya diatas 500 juta, jumlah pemotongan gajinya sebesar 50 persen.

Sementara pelatih PSM Makassar, Raja Isa, mengatakan butuh kepastian pemain secepatnya, apakah akan tinggal atau tidak. Sebab, kalau menggantung, tentu Raja Isa akan susah melakukan tindakan untuk menyusun formasi tim. Sebuah dilema memang!



AddThis Feed Button

Wednesday, November 19, 2008

Kali Ini, Tim Putra dan Putri Indonesia Kalah di Olimpiade Catur

Memasuki babak keempat Olimpiade Catur ke-38 di Dresden, Jerman, hari Senin kemarin menjadi hari kelabu bagi tim putra dan putrid Indonesia. Tim putra dikalahkan Kosta Rika 1-3 dan tim putrid dibantai Rusia 0-4.

Dengan kekalahan telak dari unggulan pertama Rusia, tim putrid terlempar ke urutan ke-38 dari 114 peserta. Tim putra terpuruk ke urutan ke-61 dari 154 peserta. Pada babak kelima tim putrid akan melawan Swiss, sedangkan tim putra melawan Mecedonia.

Putri Indonesia tampil dengan kekuatan penuh, sementara Rusia tidak menurunkan pecatur terkuatnya, GM Alexandra Kosteniuk. MIW Irene Kharisma Sukandar kalah melawan MI Tatiana Kosintseva. Evi Lindiawati, Citra Dewi, dan Iin Dwijayanti Kadek masing-masing kalah dari MI Nadezhda Kosintseva, MI Ekatarina Korbut, dan GMW Natalija Pogonina.

Di bagian putra, hanya Farid Firmansyah dan MI Irwanto Sadikin yang menyumbang angka setengah. Farid melawan Bernal Gonzalez dan Irwanto bertemu Fransisco Hermandez Basante. Adapun GM Susanto Mergaranto harus mengakui keunggulan GM Alejandro Ramirez dalam permainan akhir dan Yohanes Simbolon kalah setelah bertarung keras 70 langkah dari MI Leonardo Valdes.



AddThis Feed Button

Tuesday, November 4, 2008

Teresa Mandis: Terbentur Ujian

Menjadi pemain bola basket nasional adalah cita-cita shooter tim Universitas Parahyangan, Teresa Mandis Soengkono, yang kini berusia 17 tahun. Namun, apa daya, gadis yang lahir di Jakarta pada 22 Oktober itu terpaksa mengorbankan pemanggilan untuk seleksi di timnas basket putrid junior.

Seperti yang diungkapkan pada tabloid Bola, Mandis berujar, “Saya harus mengikuti ujian tengah semester dan jadwal seleksi bersamaan dengan ujian. Mau tidak mau harus memilih yang terbaik.”

Mahasiswi jurusan akuntansi semester pertama ini dipanggil pelatih timnas, Rastafari, karena permainannya yang menjanjikan di kejurnas silam. “Kalau ada dispensasi dari universitas, pasti saya ikut seleksi. Tapi, ternyata tidak ada izin. Jika tak ikut ujian, bisa dipastikan saya tidak lulus,” ungkap pengidola pemain sepakbola Zinedine Zidane itu.

Sulitnya lagi, menurut Mandis, jika ada mata kuliah yang tidak lulus, pada semester depan ia tak bisa mengambil mata kuliah lanjutannya. Artinya, harus mengulang dan akan mengorbankan waktu kuliah.

Ya, mudah-mudahan kesempatan untuk menjadi pemain nasional masih terbuka lebar ya, Ndis!



AddThis Feed Button

Monday, November 3, 2008

Ganjalan Klub ISL 2008, Besarnya Anggaran Tak Terduga

Kalau ada evaluasi terhadap klub-klub peserta Liga Super Indonesia 2008 yang paling sehat secara pendanaan, jawabannya sudah pasti adalah Arema Malang. Bahkan krisis finansial yang sedang menggerus dunia pun tak mengimbas secara langsung hingga kini.

Namun, diluar dugaan, banyaknya denda yang harus dibayar kepada PSSI pada setengah musim kompetisi membuat manajemen Arema menata kembali anggarannya. Menurut Ketua Harian Yayasan Arema, Satriya Budi Wibawa, ada pengeluaran diluar budget yang membengkak. Ini yang membuat anggaran putaran kedua harus sedikit ditekan.

Pengeluaran diluar anggaran yang dimaksud itu adalah banyaknya denda yang harus dibayar ke Komdis PSSI. Misalnya denda akibat terkena kartu kuning sebesar Rp. 1 juta/kartu. Bahkan Komdis selalu menambahi hukuman denda itu jika klub menerima lebih dari tiga kartu dalam satu partai.

Hal ini masih ditambah dana anggaran tambahan akibat molor dan penundaan jadwal. Secara otomatis ini berpengaruh pada anggaran putaran kedua. Bahkan, untuk dua pertandingan usiran sebagai imbas dari hukuman insiden Stadion Kanjuruhan, manajemen Singo Edan rela kehilangan mendapatkan sekitar Rp.600 juta. Hal ini menyangkut hilangnya pemasukkan dari tiket penonton dan pengeluaran operasional tambahan baik klub maupun panpel.

AddThis Feed Button

Sunday, November 2, 2008

Timnas Sepakbola, Perlu Pembenahan Mentalitas Pemain

Apa boleh buat, pelatih tim nasional sepakbola Indonesia, Benny Dollo, tak punya banyak waktu buat mempersiapkan timnas menyongsong ajang Grand Royal Challenge. Kurang dari sepekan Benny sudah harus memboyong 18 pemain pilihan ke Myanmar.

Para pemain diminta pada 3 Nopember sudah datang ke Jakarta. Namun, itu pun tak semua bisa berkumpul karena pemain Sriwijaya FC dan Arema akan melakukan duel eksibisi pembukaan Copa Dji Sam Soe, 5 Nopember. Barulah sehari sesudah pertandingan itu, dimungkinkan skuad timnas bisa lengkap.

Persoalannya pada 9 Nopember punggawa Merah-Putih harus meninggalkan Jakarta. Pasalnya pada 13 Nopember mereka akan menjajal Bangladesh di partai pembuka.

Menyadari waktu persiapan sangat singkat, Benny tak akan menggenjot latihan fisik berat. Fokus utama adalah taktik permainan dan pembentukan mental tanding. Menurut Benny, mental pemain perlu mendapat perhatian. Apalagi krisis keuangan yang melanda mayoritas klub Indonesia membuat mental bertanding pemain anjlok.

Jelas, hal itu menjadikan semangat melorot karena urusan pembayaran gaji di klub belum beres. Dan jangn sampai kondisi yang tidak sehat tersebut terus menjalar di timnas!



AddThis Feed Button

Saturday, November 1, 2008

Menggairahkan Olahraga Kampus Lewat Biliar

A Mild akan kembali menggelar Liga Biliar Mahasiswa 2008, yang bekerjasama dengan PB POBSI. Liga yang memasuki musim ke-6 ini, para pebiliar kampus akan bertarung di kejuaraan yang bertajuk Are You Skills Sharp Enough.

Kompetisi ini akan dibagi dalam dua putaran, penyisihan dan grand final. Babak penyisihan akan dilangsungkan di delapan kota dan setiap kota hanya mengirimkan dua wakil, sang juara dan runner-up, untuk bertarung di grand final yang memperebutkan total hadiah Rp. 36 juta. Setiap pemenang babak penyisihan akan mendapatkan hadiah senilai uang enam juta rupiah dan trofi.

Pelaksanaan turnamen ini bukanlah sesuatu yang asing lagi bagi mahasiswa Indonesia. Terhitung sejak 2003 A Mild meraih kesuksesan dalam penyelenggaraan event ini. Berdasarkan kesuksesan dari tahun ke tahun inilah maka kolaborasi antara PB POBSI dan A Mild ini terus digelar.

Selain itu, penyelenggaraan kejuaraan ini bertujuan ingin menyediakan media bagi para mahasiswa untuk menyalurkan hobi sekaligus bersosialisasi di kegiatan nonakademis.



AddThis Feed Button