Akhirnya tim Bridge Indonesia gagal ke partai pamungkas World Mind Sport Games di Beijing, China. Di semifinal, Indonesia menyerah di tangan Jepang 174-193 IMP. Meski demikian, menurut Ketua Umum GABSI Wimpy S. Tjetjep, tim Indonesia sudah bertanding maksimal, namun keberuntungan belum berpihak.
Kekalahan atas Jepang, menurut Wimpy, tidak akan mematahkan semangat tim Merah Putih untuk meraih perunggu melawan Mesir yang menyerah di tangan Amerika Serikat 245-132 IMP. Apalagi, medali perunggu juga bukan sesuatu yang buruk, melihat lawan yang dihadapi selama turnamen itu cukup berat. Jadi tim Indonesia akan all out untuk membawa pulang medali perunggu tersebut.
Dalam pertandingan semifinal tersebut, tim Bridge Indonesia bermaterikan Henky Lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Ferdy Waluyan, Munawar Sawiruddin, dan Bambang Hartono, didampingi kapten tim tak bermain Tanudjan.
Kekalahan atas Jepang, menurut Wimpy, tidak akan mematahkan semangat tim Merah Putih untuk meraih perunggu melawan Mesir yang menyerah di tangan Amerika Serikat 245-132 IMP. Apalagi, medali perunggu juga bukan sesuatu yang buruk, melihat lawan yang dihadapi selama turnamen itu cukup berat. Jadi tim Indonesia akan all out untuk membawa pulang medali perunggu tersebut.
Dalam pertandingan semifinal tersebut, tim Bridge Indonesia bermaterikan Henky Lasut, Eddy Manoppo, Denny Sacul, Ferdy Waluyan, Munawar Sawiruddin, dan Bambang Hartono, didampingi kapten tim tak bermain Tanudjan.
No comments:
Post a Comment