Lagi, Hiu Surabaya Pertahankan Gelar Juara Kejurnas Renang

Perkumpulan renang Hiu Surabaya akhirnya mampu mempertahankan gelar juara umum dalam Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan Seluruh Indonesia yang berakhir Selasa (30 Desember) di Kolam Renang Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur. Nancy Suryaatmadja dan kawan-kawan menjadi jawara karena tertolong system penghitungan poin yang digunakan dalam ajang ini.

Dalam kejuaraan yang berlangsung 27-30 Desember ini, Hiu mengoleksi 21 medali emas, 29 perak, dan 21 perunggu dengan jumlah poin 2.656. Adapun perkumpulan Elfira Swima Gemilang (ESG) Bandung yang mengumpulkan 31 emas, 11 perak, dan 9 perunggu berada pada posisi runner-up karena hanya mendapat poin 1.530.

Seleksi Balap Sepeda SEA Games di Kejuaraan Asia

Pada tahun 2009 Indonesia memiliki kesempatan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Balap Sepeda Elite dan Yunior, 5-12 Agustus. Direncanakan, lomba ini akan menjadi seleksi bagi atlet untuk tampil di SEA Games Laos.

“Kejuaraan Asia menjadi sasaran antara. Target utamanya adalah SEA Games. Jadi, Kejuaraan Asia akan menjadi evaluasi dan seleksi bagi mereka yang berlatih di bawah PAL dan Pelatnas KONI,” kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Sofian Ruzian, Selasa (30 Desember) di Jakarta.

Saat ini 15 atlet telah terdaftar untuk berlatih di bawah Program Stlet Andalan (PAL) yang merupakan program Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga. Untuk Pelatnas SEA Games yang akan diselenggarakan KONI mulai Februari, Sofian mengatakan, masih banyak atlet nasional diluar PAL yang bisa didaftarkan ke KONI. Namun, kuota untuk ini belum ditentukan.

Untuk Kesekian Kalinya, Jadwal Liga Indonesia Mundur

Seperti tidak pernah belajar dari pengalaman sebelumnya, Badan Liga Indonesia menunda awal putaran kedua kompetisi Djarum Liga Super Indonesia karena harus mengakomodasi permintaan tim nasional Indonesia untuk melakukan pemusatan latihan lebih awal dari jadwal semula. Putaran Kedua Djarum LSI mundur menjadi 27 Januari, dari yang awalnya dijadwalkan 3 Januari.

Timnas, yang diperkuat para pemain pilar dari 11 klub LSI, memajukan jadwal pelatnas mereka dari 11 Januari menjadi 27 Desember, Sabtu kemarin. Pelatnas itu digelar sebagai persiapan laga kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Oman (19 Januari) dan Australia (28 Januari).

“Setelah mencoba beberapa simulasi jadwal, kami perkirakan kompetisi berakhir 27 Juni. Itu sudah kami perhitungkan dengan jadwal pemilu legislative,” tutur Joko Driyono, Direktur Kompetisi Badan Liga Indonesia (BLI), Kamis (25 Desember).

Selangkah Lagi Vietnam Juara Sepakbola Asean

Dengan semangat pantang menyerah, Vietnam mempermalukan tuan rumah Thailand 2-1 pada leg pertama final Piala AFF Suzuki 2008 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Rabu (24 Desember).

Dengan hasil itu, Vietnam kini tinggal membutuhkan minimal hasil imbang pada pertemuan kedua di Hanoi, 28 Desember (malam nanti), untuk menjadi juara turnamen paling bergengsi di kawasan ASEAN ini. Pada final pertama mereka dalam satu decade terakhir, Vietnam bermain sabar membendung serangan dari para striker tuan rumah, sebelum melakukan serangan balik yang mematikan pada menit ke-40.

Memanfaatkan lengahnya pertahanan Thailand, Le Tan Tai melepas umpan silang sempurna ke kotak penalty. Nguyen Vu Phong yang tak terjaga dengan leluasa menyundul bola ke gawang Thailand. Gol pertama itu membuat tuan rumah tersentak.

Belum habis keterkejutan para pemain Thailand, lagi-lagi Vietnam memaksa tuan rumah membayar mahal kelengahan lini belakanganya dengan mencetak gol kedua, dua menit kemudian. Gol ini dilesakkan striker Le Cong Vinh memanfaatkan umpan Nguyen Viet Thang.

Thailand yang terus menyerang membalas satu gol lewat gol bunuh diri penjaga gawang Duong Hong Son pada menit ke-75. Gol ini tercipta setelah bola sundulan pemain pengganti, Ronnachai Rangsiyo, membentur tiang gawang dan kemudian mengenai kaki kipper sehingga bola memantul ke dalam gawang.

Copenhagen Masters, Indonesia Kirim 3 Wakil

Indonesia diwakili Sony Dwi Kuncoro, Maskis Kido/Hendra Setiawan, dan Adriyanti Firdasari dalam turnamen Copenhagen Masters, 27-29 Desember di Demnark.

Dikuti oleh pemain-pemain yang diundang pihak panitia, turnamen ini hanya mempertandingkan tiga nomor, yaitu tunggal putra, tunggal putrid, dan ganda putrid dan tidak memperebutkan poin untuk rangking.

Setiap nomor diikuti enam tunggal/ganda yang dibagi dalam dua grup. Setelah bermain dengan system round robin di babak penyisihan grup, peringkat teratas dari setiap grup akan berhadapan di final.

Berjaya di Kandang, Persema Tekuk PSIR

Kesebelasan Persema Malang menundukkan PSIR Rembang dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2008, Jumat (26 Desember) di Stadion Gajayana, Malang, dengan skor tipis 1-0.

Gol dicetak striker Jaya Teguh Angga pada menit pertama pertandingan. “Meski menang, para pemain masih bermain di bawah performa biasanya,” tutur Subangkit, pelatih Persema Malang.

“Grand Master” Wanita Resmi Diraih Irene Kharisma

Pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar, akhirnya meraih gelar Grand Master Wanita.

Ini adalah gelar paling prestisius yang direbut pecatur wanita pertama Indonesia. Kepastian Irene mendapat gelar tersebut diperoleh pecatur putrid Indonesia itu saat tampil di kejuaraan catur terbuka Singapura, 9-14 Desember lalu.

Menurut Humas PB Percasi Kristianus Liem, hasil GMW yang diraih Irene berdasarkan perolehannya ketika ikut bertanding di Olimpiade Catur di Dresden, Jerman, bulan November lalu.

Piala Agum Gumelar IV, SIWO PWI Patok Juara

Tim Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Jaya menargetkan juara pada turnamen sepak bola Liga Artis nasional Piala Agum Gumelar IV 2008 berhadiah total Rp. 332,5 juta, Sabtu-Minggu (27-28 Desember) di Lapangan Latihan PSSI, Senayan Jakarta.

Turnamen ini akan diikuti empat tim, yakni tim gabungan sinetron/film, tim gabungan presenter/musisi, tim comedian (PASKI), dan tim SIWO PWI Jaya. “Target kami, juara. Kami menampilkan perpaduan pemain senior dan muda terbaik yang pernah kami miliki,” ujar Asisten Manajer Tim SIWO, Tubagus Adi.

Tanpa Emas, Tim Bulutangkis Gagal di POM ASEAN

Tim bulutangkis Indonesia pulang tanpa membawa satu medali emas pun dari Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN XIV di Kuala Lumpur, Malaysia. Padahal cabang olahraga bulutangkis menargetkan lima medali emas atau sama dengan hasil dua tahun sebelumnya di Vietnam.

Indonesia tidak hanya gagal di nomor beregu, tetapi juga di nomor perseorangan yang berakhir Jumat (19 Desember). Tiga nomor yang masuk final hanya meraih medali perak. Andreas Aditya yang turun di final tunggal putra menyerah 17-21, 18-21 dari pebulutangkis Malaysia, M. Arif.

Nasib sama juga dialami Fransisca Ratnasari di tunggal putrid. Pemain pelatnas utama itu kalah 21-19, 10-21, dan 15-21 dari pemain nomor satu Malaysia, Julia Wong. Pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lee juga harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, M. Razif/Kiong Ten Wee, dengan skor 17-21, 17-21.

Indonesia Kirim 5 Petinju ke China

PB Pertina mengirim lima petinjunya untuk mengikuti kejuaraan China-Asean Boxing I di Nan Ning, China, 20-25 Desember ini.

“Ada delapan kelas yang dipertandingkan, tetapi kami hanya mengirim lima petinju. Robinson Jo (laying, 48 kg), Julio Bria (terbang, 51 kg), Matheus Mandiangan (bantam, 54 kg), Atria Neoloka (bulu, 57 kg), dan Nazarudin (menengah, 75 kg),” kata Pulo Pardede, Sekjen PB Pertina seusai melepas rombongan.

Jawa Timur Juara Umum Kejurnas Loncat Indah

Kontingen Jawa Timur menjadi juara umum pada Kejurnas Loncat Indah yang berakhir Jumat (19 Desember) di Gelanggang Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka mengantongi 11 emas, 14 perak, dan 4 perunggu.

Hasil itu mempertegas Jatim sebagai kekuatan utama olahraga akuatik di Indonesia. Selain di cabang loncat indah, Jatim juga memiliki kekuatan besar di cabang renang. Mereka tampil sebagai juara umum untuk cabang renang pada PON 2008, Juli silam.

Kontingen loncat indah DKI Jakarta menempati posisi kedua dalam daftar perolehan medali. Tim ibukota mengantongi 9 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.

Seri ke-8, U Mild U Bikers Safety Race to Asia

Sejumlah pembalap unggulan akan berlaga di seri kedelapan atau seri terakhir kejuaraan balap motor U Mild U Bikers Safety Race to Asia, Sabtu-Minggu (20-21 Desember) di Sirkuit Kenjeran, Surabaya.

Pemuncak klasemen, Sigit PD, bakal bersaing ketat dengan Florianus Roy, Denny Triyugo, serta juara Indoprix 2008, Hokky Krisdianto. Mereka sangat ngotot menjadi juara umum U Mild U Bikkers karena ajang ini memberikan fasilitas kepada pembalap terbaiknya mengikuti kejuaraan balap motor Asia, FIM Asian GP 2009.

Leg 1, Deltras Kalahkan Persidafon 3-0

Deltras Sidoarjo membungkam Persidafon Dafonsoro, 3-0 (2-0), dalam babak 24 besar laga Copa Indonesia 2008 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (15/12) malam. Choirul Anam memborong dua gol pada menit ke-34 dan ke-79.

Danilo Fernando membuat debut manis dengan menyumbang satu gol pada menit ke-38, “Ini awal yang manis buat Deltras. Persidafon bukan tim yang lemah, mereka punya speed endurance dan tekanan yang ketat,” ujar Pelatih Deltras Muhammad “Mamak” Alhadad seusai pertandingan.

Persidafon yang bermain defensive di babak kedua sebetulnya bisa meredam laju Deltras. “Kami akui kami kalah kelas dan pengalaman, tetapi kami senang bisa bermain disini,” ujar Pelatih Persidafon Erents Pahelerang. Kedua tim dijadwalkan bertemu kembali dalam leg kedua di Stadion Gelora delta Sidoarjo, empat hari mendatang.

The Socceroos Intip Persiapan Timnas Indonesia

Ofisial tim nasional sepak bola Australia mengintip permainan tim nasional Indonesia selama perhelatan Piala AFF Suzuki Cup 2008 sejak 5 Desember lalu. Hal itu merupakan bagian dari persiapan tim negeri kangguru menjelang laga kualifikasi Piala Asia 2011 melawan Indonesia di Jakarta, 28 Januari 2009.

“Mereka selalu datang dan mengamati pertandingan Indonesia sejak laga pertama melawan Myanmar. Mereka juga survey tempat latihan, yang menurut mereka terburuk dari yang pernah mereka lihat,” kata Joko Driyono, Ketua Panitia Lokal Piala AFF, di Jakarta kemarin.

Australia, Indonesia, Kuwait, dan Oman berada di Grup B kualifikasi Piala Asia 2011. bagi Indonesia, laga melawan Australia itu adalah partai kedua setelah laga tandang ke Oman, 19 Januari 2009.

Di Jakarta, Kerjurnas Loncat Indah 2008

Sembilan provinsi bakal mengikuti Kejurnas Loncat Indah, Rabu sampai Sabtu (17 – 20 Desember) di Gelanggang Renang Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kesembilan provinsi itu adalah Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Sebanyak 66 atlet akan berlaga dalam kejuaraan itu. Kejurnas digunakan untuk mengevaluasi atlet peserta Program Atlet Andalan serta memilih peloncat indah untuk dibina ke pelatnas SEA Games 2009.

Medina, Berjaya di Kuala Lumpur Open

Pecatur cilik, Medina Warda Aulia (11), belum terkalahkan setelah dikategori Challengers Kuala Lumpur Open di Commonwealth Stadium, Bukit Jalil, Malaysia, berjalan tiga babak.

Pada babak ketiga Selasa (16/12) malam, Medina mengalahkan pecatur Singapura, Lam Wai Hong. Pagi harinya Medina bermain remis lawan See Kai Loong (Malaysia).

Pada babak pertama Medina menang atas pecatur Rashid bin Jamaluddin. Dengan demikian, dari tiga babak, Medina mengumpulkan 2,5 angka. Semua lawan Medina adalah orang dewasa. Kakak beradik Nyimas Sonya Nafa Mausyach (9) dan Nyimas Shieta Prima Citra (7) mengantongi satu kemenangan dan dua kali kekalahan.

Hasil Buruk, Pelatih Norwegia Mundur

Pelatih Norwegia, Aage Hareide, awal Desember ini mengumumkan pengunduran dirinya menyusul hasil buruk yang diraih timnya. Norwegia tidak pernah mencatat kemenangan selama tahun 2008.

Selama dipegang Hareide, Norwegia mencatat hasil empat kali seri dan empat kali kalah. Norwegia saat ini menempati posisi juru kunci Grup Sembilan Zona Eropa untuk penyisihan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Hareide mengatakan, dirinya sudah kehilangan motivasi untuk meneruskan pekerjaannya sampai beberapa tahun mendatang. Presiden Federasi Sepakbola Norwegia (NFF) Sondre Kaafjord mengatakan, Norwegia membutuhkan pelatih yang punya kekuatan visi dan bisa mengangkat motivasi tim.

Ricardo Quaresma – Pemain Terburuk Liga Serie A

Jika Cristiano Ronaldo berbahagia merayakan penganugerahan gelar pemain terbaik Eropa atau Ballon d’Or, kompatriotnya di tim nasional Portugal, Ricardo Quaresma, justeru sebaliknya.

Pemain sayap yang bermain di klub Italia, Inter Milan, itu dalam kondisi kecewa setelah setelah menerima penghargaan sebagai pemain terburuk di Liga Serie A. Dia dipilih para pendengar radio local Italia, Rai Catersport.

Pemain yang dibeli seharga 18,6 juta euro tersebut dinilai gagal menunjukkan pengaruhnya sejak pindah ke Inter pada pembukaan musim transfer lalu.

Quaresma, yang baru mencetak satu gol, mendapat angka hampir dua kali lipat dari mantan striker tim nasional Italia, Christian Vieri. Quaresma mengikuti jejak rekan setimnya di Inter asal Brasil, Adriano, yang meraih penghargaan pemain terjelek tahun 2006 dan berada di peringkat ketiga pada tahun 2007.