Tim bulutangkis Indonesia pulang tanpa membawa satu medali emas pun dari Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN XIV di Kuala Lumpur, Malaysia. Padahal cabang olahraga bulutangkis menargetkan lima medali emas atau sama dengan hasil dua tahun sebelumnya di Vietnam.
Indonesia tidak hanya gagal di nomor beregu, tetapi juga di nomor perseorangan yang berakhir Jumat (19 Desember). Tiga nomor yang masuk final hanya meraih medali perak. Andreas Aditya yang turun di final tunggal putra menyerah 17-21, 18-21 dari pebulutangkis Malaysia, M. Arif.
Nasib sama juga dialami Fransisca Ratnasari di tunggal putrid. Pemain pelatnas utama itu kalah 21-19, 10-21, dan 15-21 dari pemain nomor satu Malaysia, Julia Wong. Pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lee juga harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, M. Razif/Kiong Ten Wee, dengan skor 17-21, 17-21.
Indonesia tidak hanya gagal di nomor beregu, tetapi juga di nomor perseorangan yang berakhir Jumat (19 Desember). Tiga nomor yang masuk final hanya meraih medali perak. Andreas Aditya yang turun di final tunggal putra menyerah 17-21, 18-21 dari pebulutangkis Malaysia, M. Arif.
Nasib sama juga dialami Fransisca Ratnasari di tunggal putrid. Pemain pelatnas utama itu kalah 21-19, 10-21, dan 15-21 dari pemain nomor satu Malaysia, Julia Wong. Pasangan Fernando Kurniawan/Lingga Lee juga harus mengakui keunggulan pasangan Malaysia, M. Razif/Kiong Ten Wee, dengan skor 17-21, 17-21.
No comments:
Post a Comment