Saturday, January 3, 2009

Johanes Koento – Pakai Iptek

Mantan karateka nasional, Johanes Koento (40), prihatin dengan prestasi karate nasional terkini. Ia tak lagi melihat karateka potensial penerus kiprah pendahulunya.

Pada masa kejayaan karate Indonesia sekitar tahun 2000 ke bawah, kita disegani sampai di tingkat Asia. Kini di SEA Games saja kita tidak bisa bicara banyak,” terang juara nasional kelas 75-80 kg sebelas tahun beruntun itu.

Menurutnya, hal itu disebabkan pola latihan yang kurang tepat. “Bukan mengecilkan peran pelatih, tapi pendekatan yang mereka pakai seharusnya diubah dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” tutur suami Theresia Rahmayanti, eks atlet atletik Jatim yang telah memberikan tiga anak ini.

Ia mengusulkan standar keilmuan pelatih diperbaharui dengan emndatangkan pelatih dari negara dengan tradisi karate kuat macam Irak, Prancis, atau Inggris.

Atlet dulu kuat, tak cengeng, dan total untuk karate. Sekarang banyak atlet yang pikirannya bercabang karena bekerja atau kuliah. Pelatih harus tahu cara yang bisa membuat atlet bergairah,” kata pria kelahiran 7 Desember itu.



AddThis Feed Button

No comments: