Saturday, November 29, 2008

Dua Misi Sekaligus di Piala Kasad 2008

Kejuaraan nasional dua tahunan karate Piala Kasad, yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, 4-6 Desember, mengemban dua misi. Pertama, mencari bibit-bibit karateka muda yang akan menggantikan karateka senior. Kedua, seleksi atlet untuk berlaga di Malaysia Open dan mengikuti Program Atlet Andalan (PAL).

Karena itulah, kejuaraan ini diikuti sekitar 1.000 karateka yang berasal dari 33 Pengda, 25 perguruan karate, dan satu tim perwakilan Kodam. Bahkan, menurut Maju Daryanto Hutapea, Kabid Binpres PB Forki, para karateka kita yang baru saja mengikuti turnamen di Jepang beberapa waktu lalu juga akan turun di ajang ini.

Maju berharap event yang mempertandingkan 17 nomor, yakni kata perorangan putra dan putri, kata beregu putra dan putrid, kumite putra delapan kelas, dan kumite putrid lima kelas, akan mampu menelorkan karateka muda berbakat. Mereka diharapkan bisa menggantikan atlet senior yang masih sulit dilewati, seperti Umar Syarief (meski sudah berusia 32 tahun, masih eksis sampai sekarang, dan belum ada yang bisa melewati).

Ajang ini juga dimanfaatkan sebagi seleksi para atlet untuk mengikuti PAL. Masih menurut Maju, karateka terbaik dari Piala Kasad akan mengikuti turnamen di Malaysia pada pertengahan Desember dan mereka juga akan diikutsertakan di dalam PAL.

Namun, Maju menambahkan, meski PAL menguntungkan Forki, hingga saat ini belum ada kejelasan dari KONI tentang para atlet yang akan masuk ke pelatnas SEA Games 2009. Nah lho, koq bisa ya?



AddThis Feed Button

No comments: